MIMPI BURUK MENURUT ISLAM

Bicara mengenai MIMPI BURUK MENURUT ISLAM adalah hal yang cukup menarik, terlebih untuk anda yang memang sedang mencari MIMPI BURUK MENURUT ISLAM. Nah kami sudah menyiapkan data yang cukup akurat untuk Anda baca, yang memang mengulas tentang makna / arti atau tafsir mimpi yang diambil dari sumber yang terpercaya.

Ada beberapa literatur yang memang secara khusus membahas tentang arti mimpi, tafsir mimpi, alamat mimpi, firasat mimpi dan semua hal yang berkaitan dengan pembacaan atau tafsir dari mimpi yang kita alami. Salah satu yang cukup familiar atau banyak dikenal oleh masyarakat kita adalah Primbon Jawa, dalam primbon meramalkan tentang "pesan-pesan" yang tersembunyi dibalik mimpi yang kita alami.

Literatur yang kedua, yang cukup banyak dipercaya adalah Tafsir mimpi menurut islam. Dijaman Nabi-nabi dahulu, mimpi merupakan salah satu cara untuk menerima Wahyu dari Allah, seperti kisah Nabi Ibrahim AS, Nabi Muhammad SAW, dan banyak lagi nabi lainnya. Bahkan didalam Kitab Suci pun disebutkan bahwa mimpi memang memiliki arti.

MIMPI BURUK MENURUT ISLAM

Buku Mimpi 2D - Nabi Muhammad SAW membagi mimpi menjadi tiga kriteria. Pertama, mimpi buruk yang datang dari syaitan dan membuat sedih manusia yang mengalaminya. Kedua, kegelisahan seseorang ketika terjaga kemudian terbawa dalam mimpinya. ketiga, mimpi yang menjadi isyarat kenabian. (HR Ibnu Abi Syaibah dan Ibnu Majah).
Prophet Muhammad SAW divided dreams into three criteria. First, the nightmare that comes from shaitan and makes the sad human experience. Second, the anxiety of a person when awake is then carried away in his dream. Third, dreams that become prophetic cues. (Ibn Abi Syaibah and Ibn Majah).
Pada hadis yang lain dari Abu Hurairah RA menyebutkan, "Mimpi itu ada tiga macam; bisikan hati, ditakuti setan, dan kabar gembira dari Allah." (HR Bukhari).
In another hadith from Abu Hurayrah (r) mentions, "There are three kinds of dreams: the promptings of the heart, the feared demons, and the glad tidings of God." (Bukhari).

Meskipun Islam tidak mengajarkan umatnya tentang takwil mimpi yang mereka alami, namun rambu-rambu yang diberikan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam sudah sangat memadai untuk menjadi panduan dalam mensikapi mimpi. Tak terkecuali, mimpi buruk.
Although Islam does not teach its people about takwil dream they experienced, but the signs given by the Prophet sallallaahu 'alaihi wa sallam is very adequate to be a guide in mensikapi dream. No exception, nightmare.

Dari hadist-hadist di atas dapat disimpulkan dua hal, yakni mimpi tidak semuanya benar dan sumber mimpi tidak selamanya datang dari Allah. Bisa juga karena bawaan perasaan atau permainan setan.
From the above hadiths can be concluded two things, the dream is not all true and the source of dreams do not always come from God. It could also be due to innate feelings or satanic games.

Lalu bagaimana jika kita mengalami mimpi buruk menurut islam? . Ada beberapa hal yang diajarkan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam ketika seseorang mengalami mimpi buruk, diantaranya yaitu meludah kekiri 3 kali, memohon perlindungan kepada Allah Ta’ala dari setan 3 kal, memohon perlindungan kepada Allah dari keburukan mimpi tersebut, atau sebaiknya dia bangun kemudian melaksanakan Shalat, dan kemudian mengubah pisisi tidurnya dari posisi semula ia tidur, jika ia ingin melanjutkan tidurnya, walaupun ia harus memutar kesebelah kiri.
So what if we have nightmares according to Islam? . There are some things that the Prophet sallallaahu 'alaihi wa sallam taught when a person experiences a nightmare, including spitting left 3 times, begging for protection to Allah Ta'ala from devil 3 kal, pleading for protection from Allah from the evil dream, or he should wake up later Performing the Prayer, and then change his sleeping pills from his original position to sleep, if he wants to continue sleeping, even though he must rotate to the left.


CATATAN / NOTE
Sebahagian dari mimpi yang kita alami mungkin adalah mainan tidur (gangguan syaitan). Bergantung kepada waktu kita tidur dan kebiasaanya mimpi yang benar selalu berlaku apabila keadaan kita tidur dengan nyenyak terutama 1 jam selepas lena tidur sehingga sebelum waktu subuh. Setiap perkara yang berlaku, berserahlah kepada Qada dan Qadar kerana Allah SWT lah yang maha mengetahui.
Some of our dreams may be sleeping toys (satanic disorders). Depending on the time we sleep and the habit of true dreams is always true if we sleep soundly, especially 1 hour after the surrender of sleep so before dawn. Every applicable matter, surrender to Qada and Qadar for Allah Almighty is the all-knowing.

Tafsir Mimpi Lainnya:
Memuat...

Itulah MIMPI BURUK MENURUT ISLAM, jika itu merupakan pertanda yang baik, maka selayaknya kita bersyukur, karena mimpi yang baik datangnya dari Allah. Lalu bagaimana bila mimpi yang kita alami tersebut ternyata bermakna kurang baik atau firasat buruk?. Alangkah baiknya jika kita selalu waspada dan berhati-hati dalam setiap ucapan maupun tindakan.

0 Response to "MIMPI BURUK MENURUT ISLAM"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel