Kisah Mimpi Abdullah Bin Umar

Bicara mengenai Kisah Mimpi Abdullah Bin Umar adalah hal yang cukup menarik, terlebih untuk anda yang memang sedang mencari Kisah Mimpi Abdullah Bin Umar. Nah kami sudah menyiapkan data yang cukup akurat untuk Anda baca, yang memang mengulas tentang makna / arti atau tafsir mimpi yang diambil dari sumber yang terpercaya.

Ada beberapa literatur yang memang secara khusus membahas tentang arti mimpi, tafsir mimpi, alamat mimpi, firasat mimpi dan semua hal yang berkaitan dengan pembacaan atau tafsir dari mimpi yang kita alami. Salah satu yang cukup familiar atau banyak dikenal oleh masyarakat kita adalah Primbon Jawa, dalam primbon meramalkan tentang "pesan-pesan" yang tersembunyi dibalik mimpi yang kita alami.

Literatur yang kedua, yang cukup banyak dipercaya adalah Tafsir mimpi menurut islam. Dijaman Nabi-nabi dahulu, mimpi merupakan salah satu cara untuk menerima Wahyu dari Allah, seperti kisah Nabi Ibrahim AS, Nabi Muhammad SAW, dan banyak lagi nabi lainnya. Bahkan didalam Kitab Suci pun disebutkan bahwa mimpi memang memiliki arti.

Kisah Mimpi Abdullah Bin Umar

Buku Mimpi 2D - Pada suatu malam, Abdullah bin Umar Radhiyallahu Anhu membaca Al-Quran. Setelah beberapa lama, ia mulai keletihan dan mengantuk. Ia pun berhenti membaca Al-Quran. Sebelum tidur, ia berwudhu dahulu. Ketika hendak tidur, ia berdoa terlebih dahulu. Setelah itu, ia membaca tasbih hingga terlelap tidur.

Dalam tidurnya itu, Abdullah bermimpi berjumpa dengan dua malaikat. Tanpa berkata sedikit pun, kedua malaikat memegang tangan Abdullah dan membawanya pergi. Abdullah dibawa ke neraka yang sangat panas. Ia mlihat neraka bagaikan sebuah telaga dengan api yang berkobar-kobar di tengahnya. Di sana, ia mengenali beberapa orang yang masuk ke dalam api neraka. Mereka disiksa dengan siksaan yang amat pedih. Ketika itu, Abdullah berdoa, “A’udzubillahi minannaari (Aku berlindung kepada Allah dari api neaka)”.

Kisah-teladan-abdullah-bin-umar

Setelah itu, Abdullah bertemu dengan malaikat lain. Malaikat itu berkata, “Engkau belum terjaga dari api neraka !”. Pada pagi harinya, Abdullah menangis ketika mengingat mimpinya. Kemudian, Abdullah menemui kakaknya, Hafsah binti Umar, yang juga istri Rasulullah. Ia menceritakan mimpinya kepada Hafsah dengan perasaan khawatir.

Kemudian, Hafsah menemui Rasulullah dan menceritakan mimpi Abdullah. Mendengar cerita Hafsah, Rasulullah bersabda, “Sebaik-baik lelaki adalah Abdullah bin Umar jika dia mau melakukan shalat malam”.


Setelah mendengar perkataan Rasulullah, Hafsah segera pergi menemui Abdullah. Ia tidak sabar menyampaikan kabar gembira itu. Ketika sudah bertemu, Hafsah menjelaskan perkataan Rasulullah, “Nabi telah mengatakan bahwa engkau adalah sebaik-baik lelaki jika engkau melakukan shalat malam. Malaikat yang terakhir engkau temui mengatakan bahwa engkau belum terjaga dari api neraka karena engkau tidak melaksanakan shalat malam. Apabila engkau ingn terhindar dari api neraka, lakukanlah shalat tahajud pada sepertiga malam terakhir. Pada saat itu, Allah memanggil-manggil hamba-Nya dan mendengar doa-doa hamba-Nya”.

Setelah kejadian itu, Abdullah selalu melaksanakan shalat tahajud. Bahkan, ia sering menghabiskan malamnya untuk shalat. Saat itu, ia juga menangis karena takut Allah akan memasukkannya ke dalam api neraka. Ia semakin takut jika mengingat sabda Rasulullah, “Sesungguhnya penghuni neraka yang paling ringan siksanya pada hari kiamat adalah seseorang yang diletakkan pada kedua tapak kakinya baa api yang membuat otaknya mendidih. Dia merasa tidak ada orang lain yang lebih berat siksanya dar pada dia, padahal siksa yang ia terima adalah yang paling ingan di dalam neraka”.

Semuanya itu membuatnya semakin meningkatkan ibadahnya untuk mencari ridho Allah. Orang-orang yang takwa adalah orang yang takut kepada azab Allah, sekalipun ia tidak dapat melihat Allah. Sesungguhnya, azab Allah adalah sesuatu yang harus ditakuti.

Tafsir Mimpi Lainnya:
Memuat...

Itulah Kisah Mimpi Abdullah Bin Umar, jika itu merupakan pertanda yang baik, maka selayaknya kita bersyukur, karena mimpi yang baik datangnya dari Allah. Lalu bagaimana bila mimpi yang kita alami tersebut ternyata bermakna kurang baik atau firasat buruk?. Alangkah baiknya jika kita selalu waspada dan berhati-hati dalam setiap ucapan maupun tindakan.

0 Response to "Kisah Mimpi Abdullah Bin Umar"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel